Friday, April 5, 2013

Khasiat Daun Pegagan / Antanan


Pegagan atau bahasa kerennya antanan.. :
 bisa memperkuat fungsi saraf guna meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Selain khasiat yang paling dikenal dari daun ini yaitu bisa memberikan energi bagi otak, daun pegagan juga dikenal dalam pengobatan ayurvedic, yakni digunakan sebagai obat berkhasiat tonic, pengobatan gangguan kulit, gangguan pencernaan, lepra, borok, dll.
Banyak penyakit yang bisa disembuhkan oleh daun pegagan, namun para herbalis kadang menekankan manfaat daun ini pada fungsi utama untuk kecerdasan.
Pegagan termasuk suku atau familia Apiaceae. Tumbuh menjalar di atas tanah terutama di tempat yang banyak terkena sinar matahari langsung tetapi cukup lembab. Di perkampungan sering ditemukan tumbuh di pematang sawah atau kebun-kebun.
Nama lain : pegaga, daun kaki kuda, daun penggaga, pegago (Sumatera); antana, cowet gompeng, gagan-gagan, penigowang, calingan rambat (Jawa); bebele, paiduh (Nusa Tenggara); wisu-wisu, kisu-kisu (Sulawesi); dogauke (Irian); ji xue cao (Cina).
Read more: http://www.obatherbalalami.com/2009/10/daun-pegagan-untuk-kecerdasan.html#ixzz1meLgJ0Bf

Pegagan(Centella asiatica) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Cina, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.
Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan. Pegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (batak), antanan (sunda), gagan-gagan, rendeng (jawa), piduh (bali) sandanan (irian) broken copper coin, semanggen(Indramayu,Cirebon) buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (India), ji xue cao (Hanzi)
Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid) (lagi…)
1. Meningkatkan daya ingat, kecerdasan dan konsentrasi
2. Membangkitkan fungsi sistem saraf pada otak manusia
3. Membantu pemyembuhan penyakit TBC
4. Menghambat produlsi jaringan bekas luka yang berlebihan
5. Sebagai Anti Lepra
6. Dari unsur – unsur kimia yang dimilki pegagan, dapat meberikan efek menenangkan, anticemas, dan anti stress.
7. Memperbaiki sel – sel kulit mati, merangsang pertumbuhan kuku, rambut dan jaringan ikat.
8. Menghilangkan rasa nyeri pada persendian
9. Melancarkan peredaran darah
10. Mengobati Wasir dsb.
Bagian yang digunakan :
Penggunaan Untuk Obat
1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua.
2. Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
3. Demam:
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.
4. Darah tinggi:
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
Bagian yang digunakan adalah herba (seluruh bagian tanaman kecuali akar).


No comments:

Post a Comment

 
Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program