ATRAKSI ADU DOMBA JAWA BARAT.
Adu domba merupakan salah satu kesenian khas rakyat jawa barat yang cukup digemari, terutama di kalangan tradisional. Kesenian ini merupakan peninggalan leluhur yang masih bertahan eksistensinya hingga saat ini.

Antrian domba menunggu giliran pertandingan..
Pada
intinya adu domba ialah ajang pamer ketangkasan hewan ternak yang
pada akhirnya akan menaikan gengsi suatu perkumpulan ternak
tertentu. Para pesertanya ialah peternak-peternak domba yang
tersebar hampir di seluruh jawa barat, terutama daerah garut,
sumedang, bandung, majalengka dan lainya. Event adu domba
dilaksanakan setiap tahun dengan sistim kompetisi, hampir setiap
bulan kegiatan ini dilaksanakan bergilir di daerah-daerah. Di
bandung arena adu domba salah satunya terletak di lebak siliwangi
(di samping lapangan olah raga SABUGA ITB).

Suasana saat atraksi..
Setiap
event adu domba selalu dipadati oleh penonton. Kegiatan ini juga
memiliki gengsi yang cukup tinggi karena banyak tokoh-tokoh sunda
yang juga merupakan penggemar sekaligus pemiliknya, seperti Kang
Ibing, Dll.
Hadiah
yang diperebutkan juga tidak sembarangan, sebuah mobil atau motor
adalah hal yang sudah biasa. Ini tidaklah mengherankan karena harga
seekor domba adu bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Seperti
halnya pertandingan tinju, ajang ini juga dilengkapi oleh juri
penilai, wasit dan pelatih domba yang ikut menari jaipongan setiap
kali dombanya beraksi. Biasanya setiap pertandingan dibagi ke dalam
dua ronde, dan masing-masing ronde terdiri dari sepuluh kali
tumbukan kepala. Adu ketangkasan ini juga dibagi ke dalam
kelas-kelas yang berbeda berdasarkan bobot domba petarung.

Salah satu jurus pencak silat sang jawara..
Ajang
adu domba juga sering kali diselingi oleh atraksi pencak silat,
juga musik tradisional. Ini menjadikan kegiatan sangat meriah dan
menarik. Sayangnya peomosi yang masih bersifat internal di kalangan
penggemar domba, menjadikan atraksi yang memiliki nilai wisata ini
belum bisa menarik wisatawan asing dan mendatangkan devisa bagi
daerah. (yogi, indotravelers.com)
No comments:
Post a Comment