KabarCianjur-Cipanas;Para
pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pelataran Pasar Cipanas
(HP3C) meminta kepada Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag)
untuk segera menempatkan kelokasi hanggar yang baru saja selesai
dibangun. Para pedagang kawatir, kalau tidak segera ditempatkan, hanggar
tersebut akan dimanfaatkan oleh pihak lain.
"Kita akan segera mengirim surat ke
Disperdindag untuk meminta penempatan para pedagang HP3C ke lokasi
hanggar yang baru saja selesai dibangun. Para pedagang saat ini sangat
menunggu untuk ditempatkan dilokasi baru itu," kata Ketua HP3C, Eddi Sam
saat ditemui di pasar Cipanas, Sabtu (4/2).
Para
pedagang yang tergabung dalam HP3C menurut Eddi, jumlahnya mencapai
sekitar 900 pedagang lebih. Mereka berjualan berbagai macam kebutuhan
pokok. "Para pedagang HP3C ingin seluruhnya menempati hanggar, kalau
masih ada kelebihan tempat, baru ke pihak lain. Jangan sampai pihak lain
yang menempati dulu sedangkan para pedagang HP3C tidak tertampung,"
katanya.
Kekawatiran paa pedagang
yang tergabung dalam HP3C tersebut menyusul adanya kabar, ada pihak
lain yang ingin menempati hanggar. Pada hal sebelumnya Pemkab Cianjur
telah menjanjikan kalau para pedagang HP3C akan diprioritaskan dalam
penempatanya.
"Kita pernah
audiensi dengan bapak bupati bersama Disperindag dan dihadiri dari
komisi II DPRD Cianjur mengenai masalah HP3C. Ini tiba-tiba ada kabar
bahwa ada pihak lain yang juga ingin menempati hanggar yang baru saja
selesai dibangun itu. Jelas saja para pedagang merasa kawatir, kalau
mereka tidak kebagian tempat," kata Eddi.
Kalau
ternyata ada pihak lain sampai menggeser para pedagang yang tergabung
dalam HP3C, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan
hak-hak para pedagang. "Memang kami sempat berbicara sama pihak lain
itu, mereka mengajak bersama-sama kita. Jelas ini permintaan aneh,
karena kita yang dari awal berjuang untuk bisa ditempatkan," jelasnya.
Beberapa
kali surat menyurat juga telah dilakukan, sebagi bukti bajwa HP3C
merupakan pedagang resmi dilingkungan pasar. "Memang ini aneh, segala
bentuk surat menyurat selalu HP3C yang menerima. Termasuk surat dari
Disperindag tentang sosialisasi pembangunan hanggar pasar Cipanas ini,"
katanya.
Tidak hanya itu pihak
Disperindag juga mengisyaratkan agar Kepala Pasar Cipanas membuat telaaf
staf tentang penempatan atau pengisian hanggar. "Surat yang ditujukan
ke Kepala Pasar Cipanas itu tembusannya ke HP3C, apakah ini keberadaan
kita tidak diakui. Jelas kita itu ada karena kita memang pedagang
pelataran yang dijanjikan akan ditempatkan," kata Eddi (KC-02)***
No comments:
Post a Comment